Fungsi Defragment Pada Komputer

Fungsi Defragment Pada Komputer

CPU Cooler jenis Udara

Pendingin CPU dapat terdiri dari unit pendingin (komponen yang dirancang untuk menurunkan suhu perangkat elektronik dengan membuang panas ke udara di sekitarnya) atau kombinasi unit pendingin dan kipas. Sistem pendingin ini umumnya disebut sebagai pendingin udara dan sering digunakan bersama dengan sistem yang dirancang untuk meningkatkan aliran udara.

Last modification: 01/06/2017

» Inilah Fungsi Baterai CMOS Pada Komputer

Baterai CMOS merupakan salah satu kompenen penting dalam komputer. CMOS atau Complementary Metal Oxide Semi-conductor merupakana perangkat keras yang berbentuk mirip baterai. Benda kecil yang satuini terletak pada motherboard komputer.

Pada dasarnya, fungsi utama dari benda ini adalah untuk memberi pengaturan waktu, tanggal dan lainnya sehingga bisa tetap tersimpan sekalipun komputer dimatikan. Selain itu, masih ada beberapa fungsi CMOS yang masih belum diketahui. Berikut informasi selengkapnya.

1. Menyimpan Pengaturan BIOS (Basic Input Output System) Fungsi baterai CMOS yang pertama yaitu menyimpan hasil pemeriksaan data sistem pada komputer. Hasil pemeriksaan sistem komputer ini sangat penting perannya pada komputer.

2. Mengatur Waktu dan Tanggal Fungsi selanjutnya yaitu untuk mengatur waktu dan tanggal. CMOS ini bisa membuat tanggal yang sudah diset dalam waktu komputer hidup dan juga mati.

3. RAM Berkapasitas Kecil Baterai CMOS juga memiliki fungsi seperti RAM yang berguna untuk menyimpan data ringan yang terdapat di dalam komputer. Pengaturan ini meliputi pengaturan boot serta pembacaan seluruh komponen-komponen yang terpasang di dalam komputer.

4. Menyisipkan Baterai Berukuran Rendah Fungsi selanjutnya yaitu mampu menyisipkan batera berukuran rendah. Penyimpanan daya tambahan ini berfungsi untuk memback up data sementara apabil laptop atau komputer yang kita gunakan tiba-tiba mati.

Demikianlah informasi mengenai beberapa fungsi baterai CMOS yang jarang diketahui. Semoga informasi ini dapat menjadi bahan tambahan pengetahuan anda terkait perangkat keras komputer.

Fungsi CPU memiliki peran penting dalam berjalannya keseluruhan pengoperasian komputer. Fungsi CPU mirip dengan kalkulator dengan daya pemrosesan yang lebih cepat dan kuat.

Fungsi CPU yang paling utama adalah memproses dan mengolah semua kalkulasi, perintah dan melakukan operasi aritmatika dan logika terhadap data yang diambil dari memori atau dari informasi yang dimasukkan melalui perangkat keras lainnya untuk menunjang pengoperasian komputer.

Fungsi CPU adalah menjalankan program-program yang disimpan dalam memori utama dengan cara menerjemahkan instruksi mengeksekusinya satu persatu sesuai alur perintah. CPU dikontrol menggunakan sekumpulan instruksi perangkat lunak komputer.

Pemrosesan instruksi dalam CPU dibagi atas dua tahap, Tahap-I disebut Instruction Fetch, sedangkan Tahap-II disebut Instruction Execute. Selama Tahap-I Control Unit mengambil data atau instruksi dari main-memory ke register, sedangkan selama Tahap-II Control Unit menghantarkan data atau instruksi dari register ke main-memory untuk ditampung di MAA, setelah Instruction Fetch dilakukan. Cara Kerja CPU

Cara kerja CPU dapat dengan mudah dipahami setelah mengetahui komponen dan fungsi CPU. Saat data atau perintah dimasukkan ke prosesor, data atau perintah ditempatkan melalui input storage di MMA. Jika berbentuk perintah akan diteruskan oleh unit control, namun jika berupa data akan ditampung oleh working storage.

Jika register siap untuk mengeksekusi perintah, unit control akan menyalurkan perintah dari program storage ke register. Jika berdasar instruksi pengerjaan yang berupa aritmatika dan logika, maka ALU akan mengambil alih operasi untuk mengerjakan berdasar instruksi yang ditetapkan.

Setelah hasil pengolahan telah selesai, maka unit kontrol akan mengambil hasil pengolahan di Akumulator untuk ditampung kembali ke Working-storage.

Jika pengerjaan keseluruhan telah selesai, maka unit kontrol akan menjemput hasil pengolahan dari Working-storage untuk ditampung ke Output-storage. Lalu selanjutnya dari Output-storage, hasil pengolahan akan ditampilkan ke output-devices.

Komputer merupakan serangkaian sistem yang terdiri dari beberapa komponen, yang sering kita kenal dengan perangkat keras komputer.

Perangkat keras komputer tersebut memiliki fungsi yang bermacam – macam, mulai dari melakukan pemrosesn informasi, penyimpanan data, hingga menampilkan display.

Beberapa perangkat keras tersebut memiliki port-port tertentu untuk memaksimalkan fungsi dari perangkat tersebut. Port sendiri apabila dijelaskan sederhana sering kita sebut dengan istilah colokan. Colokan atau port ini dapat menghubungkan komputer dengan hardware eksternal dan hardware utilitas lainnya agar bisa bekerja dengan baik.

Fungsi utama dari port itu sendiri adalah untuk menghubungkan komputer dengan komponen eksternal komputer. Biasanya dengan menggunakan kabel, sehingga perangkat bisa saling terhubung dengan komputer. Contoh penggunaan port misalnya adalah port USB, port Keyboard, HDMI dan lainnya.

Jenis dan Kegunaan Masing-masing Port pada Komputer

Secara umum, ada beberapa jenis – jenis port yang bisa kita temui dari sebuah komputer, begitu pula fungsi dan juga kegunaan dari masing – masing port berbeda – beda. Berikut ini adalah beberap jenis dari port pada komputer :

Port ini merupakan jenis port yang dulu umum digunakan untuk keyboard, mouse, dan juga PLC (programmable logic controller). Port ini menggunakan jenis konektor RS – 232C, yang memiliki jumlah pin antara 9 hingga 25 pin.

Saat ini, port serial sudah jarang digunakan, mengingat banyak koneksi komputer bisa dilakukan dengan menggunaka port USB standar.

Port parallel merupakan jenis port yang digunakan untuk konektivitas yang membutuhkan kecepatan. Biasanya, penggunaan port parallel ini bekerja dengan 8 bit per waktunya, sehingga cocok untuk transmisi data jarak dekat dan cepat.

Penggunaan dan Fungsi Port Paralel

Biasanya, penggunaan port parallel ini banyak digunakan untuk kepentingan printer parallel, zip drive dan juga harddisk eksternal. Port ini menggunakan konektor DB – 25 dengan jumlah sebanyak 25 pin. Sekali lagi, penggunaan port ini juga sudah cukup jarang ditemui, karena kalah dengan kepraktisan dari USB port.

Pasti sudah tidak asing lagi dengan port yang satu ini kan? Ya, USB merupakan port standar yang saat ini banyak digunakan di dalam teknologi sistem komputer. USB merupakan kependekan dari Universal Serial Bus. Dari namanya saja sudah bisa dideteksi bahwa port ini bisa digunakan untuk berbagai kepentingan (universal).

Penggunaan port USB behasil mementahkan peranan dan juga fungsi dari port serial dan parallel, serta port – port ‘klasik’ lainnya, sehingga jelas – jelas memangkas jumlah port yang ada di dalam sebuah komputer.

Penggunaan dan Fungsi Port USB

Port USB memiliki banyak sekali fungsi, seperti fungsi untuk storage device, mouse, keyboard, transfer data antar device, charging gadget. Karena fungsi universal ini, maka port USB saat ini tidak hanya berada pada komputer atau laptop biasa saja, namun banyak digunakan pada media player, televisi, handphone, hingga head unit pada sebuah mobil.

Port VGA merupakan port yang masih banyak digunakan hingga saat ini. port VGA merupakan port yang diliki oleh VGA Card atau graphic card pada sebuah komputer. Konektor dari port VGA ini menggunakan konektor DE 15 dengan jumlah 15 pin.

Penggunaan dan Fungsi Port VGA

Fungsi utama port VGA adalah mentransmisikan data graphic dari sebuah komputer menuju display atau output. Display atau output yang bisa digunakan adalah display monitor, televisi, projector. Kelemahannya? Konektor VGA tidak dapat mentransmisikan sinyal suara. (Baca juga mengenai fungsi VGA Card)

Port infrared atau infra merah saat ini sudah jarang ditemui pada komputer. Meskipun fungsinya untuk mengkoneksikan perangkat wireless dengan komputer, namun karena banyak perangkat wireless sudah menyertakan inframerah (dalam bentuk USB) di paket penjualannya, maka penggunaan port infra merah sudah jarang digunakan.

Merupakan salah satu jenis port ‘klasik’ Sering digunakan pada komputer jenis PC untuk menghubungkan keyboard dan juga mouse. Bentuk konektornya adalah bulat dengan banyak pin. Namun demikian, saat ini port PS/2 sudah sangat jarang digunakan, mengingat penggunaan USB yang benar – benar mendominasi dalam penggunaan perangkat eksternal komputer.

Port audio, maka sudah pasti fungsinya adalah untuk mentransmisikan suara yang dihasilkan dari komputer menuju output audio eksternal, seperti speaker dan juga headphone. Port audio dimiliki oleh soundcard, dimana kualiatas output suara tergantung pada kualitas souncard.

Pada komputer standar, biasanya hanya mendukung port audio untuk output stereo, dengan menggunakan satu port output saja. Namun pada soundcard yang lebih canggih, mendukung output suara 5.1 hingga 9.1 untuk kepentingan tertentu.

Port LAN merupakan port yang dimiliki oleh salah satu perangkat keras jaringan komputer, yaitu Ethernet atau LAN Card. Untuk lebh jelas mengenai LAN Card, maka anda bisa membaca fungsi dari LAN Card.

HDMI merupakan port pengembangan dari graphic card. HDMI merupakan kependekan dari High definition Multimedia interface, dimana HDMI mendukung semua bentuk multimedia.

Fungsinya sama seperti Port VGA, hanya saja HDMI mampu mentransmisikan media dengan kualitas HD dan dapat mentransmisikan sinyal suara. Saat ini HDMI merupakan pilihan untuk menampilkan display komputer pada layar yang lebih besar, seperti monitor TV, dan projector.

10. Port Power Source

Jangan lupakan port yang satu ini. Tanpa adanya port power source, maka komputer secanggih apapun tidak akan bisa berfungsi. Port power source bertugas untuk memberikan asupan listrik bagi komputer agar bisa menyala.

Refrensi :https://dosenit.com/hardware/fungsi-port-pada-komputer

Berikut ini adalah definisi dan fungsi CPU Cooler untuk Anda ketahui, beserta apa saja macam dan jenisnya yang ada di pasaran.

CPU Cooler alias Pendingin CPU adalah perangkat yang dirancang untuk menarik panas dari CPU, sistem dan komponen lain dalam casing. Menggunakan pendingin CPU untuk menurunkan suhu CPU, meningkatkan efisiensi dan stabilitas sistem, tetapi menambahkan perangkat pendingin, juga dapat meningkatkan tingkat kebisingan keseluruhan sistem.

Ada 2 jenis CPU Cooler yang umum digunakan, yaitu:

CPU Cooler jenis Cairan / Liquid

Jenis lain dari pendingin CPU disebut pendingin cair, di mana cairan bersirkulasi cair melalui pipa kecil di heat sink, menarik panas dari CPU ke radiator khusus yang terletak di case sistem atau penutup, di mana cairan tersebut dilepaskan ke udara sekitar di luar sistem. Cairan yang didinginkan berjalan kembali melalui sistem ke CPU untuk melanjutkan proses.

Sebenarnya ada juga metode pendinginan lain yaitu menggunakan software untuk mengatur tingkat putaran kipas, menurunkan performa processor, RAM, maupun VGA Card guna menjaga stabilitas sistem, namun biasanya ini tidak seefektif menggunakan kedua jenis CPU Cooler tersebut di atas.

Kami harapkan informasi mengenai definisi dan fungsi CPU Cooler yang kami berikan ini akan dapat membantu Anda untuk semakin memahami tentang perangkat tersebut.

Baca juga artikel kami lainnya: